Banner2

Daftar Rumah Sakit BPJS Kesehatan di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat

Sejak Jan 2014, BPJS Kesehatan diluncurkan, yang adalah jaminan kesehatan nasional yang memberikan manfaat kesehatan buat seluruh masyarakat dengan premi terjangkau. Ini adalah amanat undang – undang (UU) BPJS Kesehatan, supaya semua orang bisa mendapat fasilitas pengobatan yang layak. Oleh sebab itu, informasi soal faskes tingkat pertama dan rumah sakit rujukan sangat penting. Berikut daftar fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

JAKARTA BARAT
NO. NAMA FASKES ALAMAT FASKES
1 RS PATRIA IKKT Cendrawasih No 1 Komp. Kemhan
2 RSKB CINTA KASIH TZU CHI Kamal Raya Outer Ring Road
3 RS HERMINA DAAN MOGOT KINTAMANI RAYA NO 2
4 KLINIK RAYCARE (HAEMODIALISA) JL. PETA SELATAN 6AF
5 RSIA IBNU SINA Dr Nurdin I/III
6 RS JIWA JAKARTA JL. PROF. LATUMETEN NO. 1
7 RS JANTUNG HARAPAN.KITA JL. LETJEN. S. PARMAN KAV.87
8 RS SUMBER WARAS JL KYAI TAPA GROGOL
9 RSAB HARAPAN KITA JL. LETJEN. S. PARMAN KAV.87
10 RS PELNI PETAMBURAN JL. AIPDA K.S. TUBUN NO. 92-94
11 RSUD CENGKARENG JL KAMAL RAYA CENGKARENG TIMUR
12 RS KANKER DHARMAIS LETJEN S PARMAN KAV.84-86
13 RS BHAKTI MULIA JL. AIPDA KS.TUBUN NO.79



JAKARTA PUSAT
NO. NAMA FASKES ALAMAT FASKES
1 Ladokgi TNI AL RE Martadinata Jl. Farmasi No. 1 Bend. Hilir
2 RS PERTAMINA JAYA JL. AHMAD YANI NO. 2 BY PASS
3 RSIA EVA SARI JL. RAWAMANGUN 47
4 RS MENTENG MITRA AFIA JL. KALI PASIR NO. 9 CIKINI
5 RS Kramat 128 Jl. Kramat Raya No. 128
6 Klinik Hemodialisa Tidore Jl. Tidore No. 7
7 KLINIK UTAMA KASIH SAYANG Utan Panjang no 68, Jiung
8 RS CIPTO MANGUNKUSUMO JL. DIPONEGORO NO. 71
9 RS TARAKAN JL. KYAI CARINGIN NO. 7
10 RS ISLAM JAKARTA JL.CEMPAKA PUTIH TENGAH I NO.1
11 RS PGI CIKINI JL. RADEN SALEH NO. 40
12 R.S. HUSADA JL. MANGGA BESAR NO. 137-139
13 RSB BUDI KEMULYAAN JL. BUDI KEMULYAAN NO. 25
14 RS M. H THAMRIN JL. SALEMBA TENGAH 24-28
15 RS ST CAROLUS Salemba Raya No. 41
Untuk Rumah Sakit rekanan BPJS Kesehatan di daerah Jakarta yang lain bisa dilihat disini

Sumber Waras akan dibangun sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) dengan tegas menyatakan tidak melakukan mark up dalam pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membeli lahan tersebut sudah sesuai dengan nilai jual obyek pajak (NJOP) yang berlaku pada 2014.

"Jelas kita membelinya sesuai aturan. Karena asumsinya NJOP sudah di bawah appraisal sudah terbukti hasil appraisal kalau NJOP lebih murah dibandingkan di seluruh Jakarta. Itu bisa tanya ke kantor pajak," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat pada Rabu (15/7).

Sebagai informasi, appraisal atau penilaian properti berdasarkan perbandingan data pasar, pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan.

Ia mengatakan penentuan NJOP yang dianggap tinggi sudah sesuai dengan peraturan Kementerian Keuangan. Mantan Bupati Belitung Timur mengharapkan perhitungan NGOP jangan disamakan dengan lahan di pinggiran kota.

"Jangan bandingkan jalan kampung, beda loh. NJOP Sumber Waras dengan rumah juga beda. Rumusnya perhitungannya berdasarkan lokasi tanah di Jakarta seperti Menteng maksimum 80 harga appraisal sehingga NJOP tak jauh dari harga pasar," kata Ahok.

Namun, kata dia harga appraisal di pemukiman penduduk hanya sekitar 30 sampai 60 persen. Pemda membuat kebijakan itu agar tidak menyusahkan masyarakat bawah.

Nanti, lahan Sumber Waras akan dibangun sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Karena wilayah Jakarta Barat tak memiliki rumah sakit umum bagi masyarakat.

"Kalau tidak ada gitu, lihat saja banyak pasien yang mengantre untuk dirawat di RS kanker Darwis. Mereka ngantrenya sampai setengah mati, maka kita beli tanah untuk bangun rumah sakit," jelasnya.

Sebelumnya lembaga survei Garuda Institute merilis 12 fakta yang menunjukkan bahwa Ahok melakukan mark up lantaran NJOP lahan tahun 2014 nilainya per meter persegi Rp 20.755.000.

Seharusnya Pemprov DKI membeli dengan harga Rp 7.440.000 per meter persegi dalam pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.